Onomatopoeia

Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 2 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Onomatopoeia
Video: Onomatopoeia

Isi

Itu onomatopoeia itu adalah tiruan linguistik dari sebuah kata yang menyerupai suara yang diwakilinya. Penggunaan onomatopoeia berakar kuat dalam bahasa sehari-hari dan informal dan merupakan sumber linguistik yang banyak digunakan di masa kanak-kanak.

Onomatopoeia dapat digunakan untuk meniru suara:

  • Hewan. Sebagai contoh: Wow (untuk mewakili gonggongan anjing)
  • Tindakan. Sebagai contoh: knock Knock (meniru pintu yang diketuk)
  • Lihat juga: Tokoh retoris

Karakteristik onomatopoeias

Di setiap bahasa (dan bahkan di setiap negara) ada jenis onomatopoeia yang berbeda. Bahasa Jepang, misalnya, adalah bahasa dengan jumlah onomatopoeia terbesar.

Meskipun bukan sumber daya penting untuk berbicara, penggunaannya pada anak-anak adalah penting karena membantu mereka belajar berkomunikasi melalui peniruan.


Selain itu, onomatopoeia banyak digunakan di bioskop, teater, televisi, komik, komik, periklanan, dll. Dalam kasus ini, adalah umum untuk melihat jenis onomatopoeia yang disebut harmoni tiruan di mana upaya dilakukan untuk meniru suara melalui mimikrinya.

Cara yang benar untuk mengungkapkan onomatopoeia secara tertulis adalah dengan tanda petik. Jika onomatopoeia ini mengacu pada suara yang menggelegar, itu dapat diekspresikan dengan huruf kapital, meskipun yang terakhir tidak wajib. Sebagai contoh: PUM!

Contoh aksi onomatopoeia

  1. Aggggggh (ekspresi teror)
  2. Bah (ekspresi penghinaan)
  3. Brrrr (merasa kedinginan)
  4. Buaaaa (ekspresi menangis)
  5. Buuu (ekspresi mencemooh)
  6. Hum… (ekspresi keraguan)
  7. hahaha (ekspresi tertawa keras)
  8. hehehe (ekspresi tawa licik)
  9. jijiji (ekspresi tertawa terbahak-bahak)
  10. Mmmm (ekspresi enak)
  11. Yum-yum (ekspresi makan)
  12. Uff (ekspresi lega)
  13. Yuuujuu (ekspresi kegembiraan yang meluap)
  14. Yuck (ekspresi jijik)
  15. Cof, batuk (mengganggu ekspresi membersihkan tenggorokan)
  16. Achís (ekspresi bersin)
  17. Shissst (ekspresi meminta diam)
  18. hic (ekspresi cegukan dari seorang pemabuk)
  19. Muac (ekspresi ciuman)
  20. Paf (ekspresi tamparan)
  21. Plas, plas, plas (ekspresi tepuk tangan)
  22. Sniff, sniff (ekspresi menangis)
  23. Zzz, zzz, zzz (ekspresi mengantuk)
  24. Bang bang (tembakan)
  25. Ding Dong (lonceng)
  26. Ay (ekspresi kesakitan).
  27. Biiiip! Biiiip (suara klakson telepon)
  28. Boom (ledakan)
  29. Boing (terpental)
  30. Klik (pemicu senjata yang diturunkan)
  31. Crash (pukul)
  32. Cronch (crunch)
  33. Pop (pop kecil)
  34. Plic (setetes air)
  35. Tic-tac, tic-tac (jarum detik pada jam)
  36. Knock, knock (ketuk pintu)
  37. Riiiing (bel pintu)
  38. Zas (pukul)

Contoh onomatopoeia hewan

  1. Auuuu (lolongan serigala)
  2. Bzzzz (lebah saat terbang
  3. Beeee (mengembik domba)
  4. Croa-croa (katak)
  5. Oink (babi yang memekik)
  6. Meong (meong the cat)
  7. Hiiiic (teriak tikus)
  8. Beeee (melolong banteng)
  9. Qui-qui-ri-qu (terkekeh ayam jago)
  10. Clo-clo (cluck the hen)
  11. Cua-cua-cua (bebek)
  12. Cri-cri (kriket)
  13. Wow (gonggongan anjing)
  14. Glu-glu (orang yang tenggelam)
  15. Muuuu (sapi)
  16. Menciak (burung)
  17. Iiiiih (meringkik kudanya)
  18. Groar, Grrrr, Grgrgr (auman singa)
  19. Ssssh (ular)
  20. Uh-uh (burung hantu)




Artikel Populer

Kalimat dengan konektor penjelasan
Diskriminasi Positif dan Negatif
Bakteri gram positif dan gram negatif