Organisme Autotrofik

Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 10 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
ORGANISME AUTOTROF
Video: ORGANISME AUTOTROF

Isi

SEBUAH organisme (disebut juga makhluk hidup) adalah organisasi sistem komunikasi molekuler yang kompleks. Sistem ini membangun berbagai hubungan internal (dalam organisme) dan eksternal (organisme dengan lingkungannya) yang memungkinkan terjadinya pertukaran masalah dan energi.

Setiap organisme menjalankan fungsi vital dasar: nutrisi, hubungan dan reproduksi.

Bergantung pada cara mereka melakukan nutrisi, organisme dapat menjadi autotrofik atau heterotrofik.

  • Organisme Heterotrofik: Mereka memakan zat organik yang berasal dari organisme lain.
  • Organisme Autotrofik: Mereka menghasilkan bahan organik dari zat anorganik (terutama karbon dioksida) dan Sumber energi seperti cahaya. Dengan kata lain, mereka tidak membutuhkan makhluk hidup lain untuk nutrisi mereka.

Ini dapat membantu Anda: Contoh Organisme Autotrofik dan Heterotrofik


Jenis Organisme Autotrofik

Organisme autotrofik dapat berupa:

  • Fotosintetik: Mereka adalah tumbuhan, alga dan beberapa bakteri yang menggunakan cahaya untuk mengubah bahan anorganik yang ditemukan di lingkungan menjadi bahan organik internal. Melalui fotosintesis, sinar matahari disimpan dalam bentuk molekul organik, terutama glukosa. Fotosintesis terjadi terutama di daun tanaman, berkat kloroplas (organel seluler yang mengandung klorofil). Proses pembuatan karbon dioksida senyawa organik Ini disebut Siklus Calvin.
  • Kemosintetik: Bakteri yang membuat makanannya dari zat yang mengandung besi, hidrogen, sulfur dan nitrogen. Mereka tidak membutuhkan cahaya untuk melakukan oksidasi zat anorganik tersebut.

Itu organisme autotrofik Mereka sangat penting untuk perkembangan kehidupan, karena mereka adalah satu-satunya yang dapat menciptakan, dari zat anorganik, zat organik yang akan berfungsi sebagai makanan bagi semua makhluk hidup lainnya, termasuk manusia. Mereka adalah makhluk hidup pertama di planet ini.


Contoh Organisme Autotrofik

  1. Bakteri belerang tidak berwarna: (chemosynthetics) Mereka mengubah H2S yang melimpah di air limbah untuk mengubahnya menjadi makanan.
  2. Bakteri nitrogen: (chemosynthetics) Mereka mengoksidasi amonia untuk mengubahnya menjadi nitrat.
  3. Bakteri besi: (chemosynthetics) Melalui oksidasi, mereka mengubah senyawa besi menjadi senyawa besi.
  4. Bakteri hidrogen: (chemosynthetics) Mereka menggunakan hidrogen molekuler.
  5. Cyanobacteria: (fotosintetik) Satu-satunya organisme prokariotik yang mampu melakukan fotosintesis oksigen. Diyakini bahwa mereka adalah alga, sampai ditemukan perbedaan antara sel prokariotik (tanpa inti sel) dan eukariota (dengan inti sel yang dibedakan oleh membran). Mereka menggunakan karbon dioksida sebagai sumber karbon.
  6. Rhodophic (ganggang merah) (fotosintesis): Antara 5000 dan 6000 spesies. Mereka dapat diklasifikasikan sebagai tumbuhan atau protista, tergantung pada kriteria yang digunakan. Meskipun mengandung klorofil a, mereka juga memiliki pigmen lain yang menyembunyikan warna hijau klorofil, dan membedakannya dari alga lain. Mereka terutama ditemukan di perairan dalam.
  7. Ochromonas: (fotosintesis): Alga uniseluler termasuk ganggang emas (Chrysophyta). Berkat flagela mereka, mereka bisa bergerak.
  8. Peterseli (fotosintesis): Tanaman herba yang telah dibudidayakan lebih dari 300 tahun untuk digunakan sebagai bumbu. Tingginya mencapai 15 sentimeter. Namun, batangnya berbunga-bunga yang bisa melebihi 60 sentimeter.
  9. Pohon ek sesil (quercus petraea): (fotosintesis) Pohon pelepah dari keluarga phagaceae. Mereka memiliki biji yang matang dalam enam bulan. Ia memiliki daun dengan lobus bulat, di mana klorofil ditemukan.
  10. Bunga aster (fotosintetik): Nama ilmiahnya asteraceous, ini adalah tumbuhan angiospermae. Ini ditandai dengan bunganya. Daunnya, tempat terjadinya fotosintesis, biasanya majemuk, bergantian, dan spiral.
  11. Rumput (fotosintesis): Juga disebut rumput atau rumput. Ada beberapa spesies rumput yang tumbuh di tajuk yang lebat. Mereka digunakan di taman tetapi juga di berbagai lapangan olahraga.
  12. Hydrangea: (fotosintetik) Rumpun bunga yang membentuk kelompok besar berwarna biru, merah jambu atau putih tergantung pada keasaman tanah.
  13. Pohon salam (fotosintetik): Pohon atau semak abadi (yang tetap hijau di semua musim). Daunnya, tempat klorofil ditemukan dan terjadi fotosintesis, digunakan sebagai bumbu.
  14. Diatom (fotosintesis): ganggang uniseluler berfotosintesis yang merupakan bagian dari plankton. Mereka ada sebagai koloni yang membentuk filamen, pita, kipas, atau bintang. Mereka dibedakan dari alga lain karena seluruh organisme dikelilingi oleh satu dinding sel yang mengandung silika opaline. Membran ini disebut frustule.
  15. Xanthophyceae: Alga hijau-kuning (fotosintesis). Mereka hidup terutama di air tawar dan juga di tanah, meskipun ada juga spesies laut. Kloroplas, yang berpartisipasi dalam fotosintesis, memberi mereka warna yang khas.

Bisa melayanimu

  • Contoh Organisme Autotrofik dan Heterotrofik
  • Contoh Organisasi Produsen dan Konsumen
  • Contoh Sel Eukariotik dan Prokariotik
  • Contoh dari setiap Kerajaan
  • Contoh Organisme Uniseluler dan Multiseluler



Pastikan Untuk Melihat

Kalimat dengan konektor penjelasan
Diskriminasi Positif dan Negatif
Bakteri gram positif dan gram negatif