![Materi SBdP Membedakan Bunyi Kuat dan Bunyi Lemah | Macam - macam Alat Musik Ritmis](https://i.ytimg.com/vi/pdh5ps4sDE8/hqdefault.jpg)
Isi
Itu terdengar mereka adalah getaran yang merambat melalui media. Agar suara ada, harus ada beberapa sumber (objek atau elemen) yang menghasilkannya.
Suara tidak merambat dalam ruang hampa, melainkan membutuhkan media fisik: gas, cair atau padat, seperti udara atau air, untuk merambat.
Bergantung pada intensitasnya (daya akustik), suara bisa jadi keras, misalnya:ledakan meriam; atau lemah, misalnya: jarum jam. Kenyaringan adalah ukuran yang digunakan untuk mengurutkan suara dalam hierarki dari suara yang paling keras hingga yang paling rendah.
Suara diterima oleh telinga manusia melalui alat pendengaran yang menerima gelombang suara dan mengirimkan informasi tersebut ke otak. Agar telinga manusia dapat merasakan suara, itu harus melebihi ambang pendengaran (0 dB) dan tidak mencapai ambang nyeri (130 dB).
Spektrum suara bervariasi dari orang ke orang dan dapat berubah karena usia atau paparan berlebihan terhadap suara yang sangat keras. Di atas spektrum suara adalah ultrasound (frekuensi di atas 20 kHz) dan di bawah, infrasonik (frekuensi di bawah 20 Hz).
- Lihat juga: Suara alam dan buatan
Karakteristik suara
- Tinggi.Ini ditentukan oleh frekuensi getaran gelombang, yaitu berapa kali getaran diulang dalam periode waktu tertentu. Berdasarkan karakteristik ini, suara dapat diklasifikasikan menjadi bass, misalnya:dengan menekan dengan ujung jari senar bass ganda dan treble, misalnya:sebuah siulan. Frekuensi suara diukur dalam hertz (Hz) yang merupakan jumlah getaran per detik. Jangan bingung dengan volume.
- Intensitas atau volume.Bergantung pada intensitasnya, suara bisa menjadi keras atau lemah. Dimungkinkan untuk mengukur intensitas suara sebagai fungsi dari amplitudo gelombang (jarak antara nilai maksimum gelombang dan titik ekuilibrium); Semakin lebar gelombang maka semakin besar intensitas bunyinya (suara nyaring) dan semakin kecil gelombangnya maka semakin kecil intensitas bunyinya (suara lemah).
- Durasi.Ini adalah periode waktu di mana getaran suara dipertahankan.Ini akan tergantung pada persistensi gelombang suara. Bergantung pada durasinya, suaranya bisa panjang, misalnya:suara segitiga (alat musik) atau singkatnya, misalnya:saat membanting pintu.
- Bel pintu. Ini adalah kualitas yang memungkinkan seseorang untuk membedakan satu suara dari yang lain, karena memberikan informasi mengenai sumber yang menghasilkan suara tersebut. Timbre memungkinkan dua suara dengan ketinggian yang sama untuk dibedakan, hal ini karena setiap frekuensi disertai dengan harmonisa (suara yang frekuensinya adalah kelipatan penuh dari nada dasar). Jumlah dan intensitas harmonisa menentukan timbre. Amplitudo dan lokasi harmonik pertama memberikan timbre tertentu untuk setiap alat musik, yang memungkinkannya untuk dibedakan.
Contoh suara keras
- Sebuah ledakan
- Runtuhnya tembok
- Penembakan senjata api
- Gonggongan anjing
- Mesin mobil saat dihidupkan
- Auman singa
- Pesawat lepas landas
- Ledakan bom
- Pemukulan palu
- Gempa bumi
- Penyedot debu bertenaga
- Lonceng gereja
- Serbuan binatang
- Blender yang berfungsi
- Musik di pesta
- Sirene ambulans
- Latihan kerja
- Sebuah palu memecahkan trotoar
- Klakson kereta
- Seorang drummer
- Jeritan di mimbar
- Pembicara di konser rock
- Sepeda motor melaju kencang
- Gelombang laut menghempas bebatuan
- Suara di megafon
- Sebuah helikopter
- Kembang api
Contoh suara lemah
- Seorang pria berjalan tanpa alas kaki
- Meong kucing
- Menguji nyamuk
- Tetes jatuh dari keran
- AC yang berfungsi
- Air mendidih
- Sakelar lampu
- Deru ular
- Daun-daun pohon bergerak
- Getaran ponsel
- Nyanyian burung
- Langkah seekor anjing
- Air minum hewan
- Kipas berputar
- Nafas seseorang
- Jari-jari di atas kunci komputer
- Pensil di atas kertas
- Gemerincing kunci berbenturan
- Gelas di atas meja
- Hujan menyiram tanaman
- Menabuh jari-jari tangan di atas meja
- Pintu lemari es ditutup
- Jantung yang berdebar kencang
- Bola yang menggigit rumput
- Mengepakkan kupu-kupu
- Lanjutkan dengan: Energi suara atau akustik