Suara Keras dan Suara Lemah

Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 4 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Materi SBdP Membedakan Bunyi Kuat dan Bunyi Lemah | Macam - macam Alat Musik Ritmis
Video: Materi SBdP Membedakan Bunyi Kuat dan Bunyi Lemah | Macam - macam Alat Musik Ritmis

Isi

Itu terdengar mereka adalah getaran yang merambat melalui media. Agar suara ada, harus ada beberapa sumber (objek atau elemen) yang menghasilkannya.

Suara tidak merambat dalam ruang hampa, melainkan membutuhkan media fisik: gas, cair atau padat, seperti udara atau air, untuk merambat.

Bergantung pada intensitasnya (daya akustik), suara bisa jadi keras, misalnya:ledakan meriam; atau lemah, misalnya: jarum jam. Kenyaringan adalah ukuran yang digunakan untuk mengurutkan suara dalam hierarki dari suara yang paling keras hingga yang paling rendah.

Suara diterima oleh telinga manusia melalui alat pendengaran yang menerima gelombang suara dan mengirimkan informasi tersebut ke otak. Agar telinga manusia dapat merasakan suara, itu harus melebihi ambang pendengaran (0 dB) dan tidak mencapai ambang nyeri (130 dB).

Spektrum suara bervariasi dari orang ke orang dan dapat berubah karena usia atau paparan berlebihan terhadap suara yang sangat keras. Di atas spektrum suara adalah ultrasound (frekuensi di atas 20 kHz) dan di bawah, infrasonik (frekuensi di bawah 20 Hz).


  • Lihat juga: Suara alam dan buatan

Karakteristik suara

  • Tinggi.Ini ditentukan oleh frekuensi getaran gelombang, yaitu berapa kali getaran diulang dalam periode waktu tertentu. Berdasarkan karakteristik ini, suara dapat diklasifikasikan menjadi bass, misalnya:dengan menekan dengan ujung jari senar bass ganda dan treble, misalnya:sebuah siulan. Frekuensi suara diukur dalam hertz (Hz) yang merupakan jumlah getaran per detik. Jangan bingung dengan volume.
  • Intensitas atau volume.Bergantung pada intensitasnya, suara bisa menjadi keras atau lemah. Dimungkinkan untuk mengukur intensitas suara sebagai fungsi dari amplitudo gelombang (jarak antara nilai maksimum gelombang dan titik ekuilibrium); Semakin lebar gelombang maka semakin besar intensitas bunyinya (suara nyaring) dan semakin kecil gelombangnya maka semakin kecil intensitas bunyinya (suara lemah).
  • Durasi.Ini adalah periode waktu di mana getaran suara dipertahankan.Ini akan tergantung pada persistensi gelombang suara. Bergantung pada durasinya, suaranya bisa panjang, misalnya:suara segitiga (alat musik) atau singkatnya, misalnya:saat membanting pintu.
  • Bel pintu. Ini adalah kualitas yang memungkinkan seseorang untuk membedakan satu suara dari yang lain, karena memberikan informasi mengenai sumber yang menghasilkan suara tersebut. Timbre memungkinkan dua suara dengan ketinggian yang sama untuk dibedakan, hal ini karena setiap frekuensi disertai dengan harmonisa (suara yang frekuensinya adalah kelipatan penuh dari nada dasar). Jumlah dan intensitas harmonisa menentukan timbre. Amplitudo dan lokasi harmonik pertama memberikan timbre tertentu untuk setiap alat musik, yang memungkinkannya untuk dibedakan.

Contoh suara keras

  1. Sebuah ledakan
  2. Runtuhnya tembok
  3. Penembakan senjata api
  4. Gonggongan anjing
  5. Mesin mobil saat dihidupkan
  6. Auman singa
  7. Pesawat lepas landas
  8. Ledakan bom
  9. Pemukulan palu
  10. Gempa bumi
  11. Penyedot debu bertenaga
  12. Lonceng gereja
  13. Serbuan binatang
  14. Blender yang berfungsi
  15. Musik di pesta
  16. Sirene ambulans
  17. Latihan kerja
  18. Sebuah palu memecahkan trotoar
  19. Klakson kereta
  20. Seorang drummer
  21. Jeritan di mimbar
  22. Pembicara di konser rock
  23. Sepeda motor melaju kencang
  24. Gelombang laut menghempas bebatuan
  25. Suara di megafon
  26. Sebuah helikopter
  27. Kembang api

Contoh suara lemah

  1. Seorang pria berjalan tanpa alas kaki
  2. Meong kucing
  3. Menguji nyamuk
  4. Tetes jatuh dari keran
  5. AC yang berfungsi
  6. Air mendidih
  7. Sakelar lampu
  8. Deru ular
  9. Daun-daun pohon bergerak
  10. Getaran ponsel
  11. Nyanyian burung
  12. Langkah seekor anjing
  13. Air minum hewan
  14. Kipas berputar
  15. Nafas seseorang
  16. Jari-jari di atas kunci komputer
  17. Pensil di atas kertas
  18. Gemerincing kunci berbenturan
  19. Gelas di atas meja
  20. Hujan menyiram tanaman
  21. Menabuh jari-jari tangan di atas meja
  22. Pintu lemari es ditutup
  23. Jantung yang berdebar kencang
  24. Bola yang menggigit rumput
  25. Mengepakkan kupu-kupu
  • Lanjutkan dengan: Energi suara atau akustik



Populer Hari Ini

Doa perdamaian
Latihan kekuatan
Tabel periodik