Isi
- Bagaimana Anda membuat kata benda yang berasal dari kata sifat?
- Pada kesempatan apa kata benda yang berasal dari kata sifat digunakan?
- Contoh kata benda yang berasal dari kata sifat
Itu kata benda yang berasal dari kata sifat Mereka adalah orang-orang yang, seperti yang ditunjukkan oleh namanya, berasal dari kata sifat tetapi menjadi kata benda yang menjadi inti atau pusat kalimat. Kata benda yang berasal dari kata sifat sering disebut kata benda adjektiva.
Bagaimana Anda membuat kata benda yang berasal dari kata sifat?
Sebagian besar kata benda yang berasal dari kata sifat dibuat menggunakan sufiks. Ini mungkin:
- -ez. Misalnya: hari tua
- -eza. Misalnya: kekasaran - kekasaran
- -ura. Misalnya: putih - putih
- -ia. Misalnya: berani - keberanian
- -ayah. Misalnya: jelek - jelek
Pada kesempatan apa kata benda yang berasal dari kata sifat digunakan?
Kata benda ini sering digunakan dalam kalimat dengan karakter abstrak. Sebagai contoh: Kebohongan yang jelek bukannya kebohongan kebohongan. Dalam contoh ini kita melihat bagaimana kata sifat "jelek" menjadi kata benda yang diturunkan dari kata sifat: jelek.
Contoh kata benda yang berasal dari kata sifat
Dalam daftar yang terbaca di bawah ini, kata benda yang berasal dari kata sifat dirinci. Kolom pertama berhubungan dengan kata sifat, sedangkan kolom kedua berhubungan dengan kata benda turunannya.
Asam - keasaman | Loyal - loyalitas |
Aktif - aktivitas | Pelan pelan |
Ceria - kegembiraan | Bersih - pembersihan |
Baik - kebaikan | Luminous - luminositas |
Pahit - kepahitan | Dewasa - kedewasaan |
pahit - kepahitan | Buruk - buruk |
Lebar - lebar | Biasa-biasa saja - biasa-biasa saja |
Cemas - kecemasan | Rabun - miopia |
Kuno - jaman dahulu | Modern - modernitas |
Assertive - ketegasan | Sederhana - kesopanan |
Licik - licik | Negatif - negativitas |
Menarik - daya tarik | Hitam - kegelapan |
Kikir - keserakahan | Gugup - gugup |
Rendah - murahnya | Mulia - bangsawan |
Beautiful / beautiful - beauty | Baru - novel |
Putih - putih | Obsesif - obsesi |
Bagus - ya ampun | Optimis - optimisme |
Hangat - hangat | Gelap - kegelapan |
Koheren - koherensi | Pedante - Pedantry |
Nyaman - kenyamanan | Pedante - Pedantry |
Welas asih - welas asih | Bahaya - bahaya |
Berkomitmen - komitmen | Kecil - kecil |
Ramah - keramahan | Berat - berat |
Kreatif - kreativitas | Populer - popularitas |
Kejam - kekejaman | Positif - positif |
Tipis - ketipisan | Murni - kemurnian |
Manis - manis | Cepat - cepat |
Keras - kekerasan | Langka - jarang |
Efektif - efektivitas | Lurus - kelurusan |
Egois - keegoisan | Bulat - kebulatan |
Seluruh - integritas | Konyol - konyol |
Tebal - tebal | Rival - persaingan |
Spiritual - spiritualitas | Rusak - istirahat |
Luar biasa - keunggulan | Serius - serius |
Jelek - keburukan | Simpatik - simpati |
Segar - kesegaran | Sederhana - kesederhanaan |
Dingin - dingin | Sober - ketenangan |
Kuat - benteng | Sosial - sosialisme |
Dermawan - kemurahan hati | Solidario - solidaritas |
Lemak - lemak | Kotor - kotoran |
Lemak - lemak | Superficial - superficiality |
Hebat - kebesaran | Suam-suam kuku - suam-suam kuku |
Indah - keindahan | Lembut - kelembutan |
Jujur - kejujuran | Bodoh - kebodohan |
Idealis - idealisme | Kikuk - kecanggungan |
Idiot - kebodohan | Sedih - kesedihan |
Tidak nyaman - ketidaknyamanan | Berguna - bermanfaat |
Cerdas - kecerdasan | Valid - validitas |
Tidak berguna - tidak berguna | Brave - keberanian |
Muda - muda | Tua - tua |