Zat netral

Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 9 April 2021
Tanggal Pembaruan: 14 Boleh 2024
Anonim
Elemen Netral dan Elemen Invers
Video: Elemen Netral dan Elemen Invers

Isi

Menurut keasamannya, zat diklasifikasikan menjadi asam, basa atau netral. Keasaman diukur pH, yang berarti hidrogen potensial. Zat netral memiliki pH 7.

Zat yang pH kurang dari 7, adalah zat asam. Tingkat keasaman tertinggi adalah pH 0. Keasaman berarti konsentrasi ion hidrogen yang bermuatan positif lebih besar daripada konsentrasi ion hidroksil yang bermuatan negatif (hidrogen dan oksigen).

Asam dicirikan oleh:

  • Rasa asam
  • Perahkan kertas lakmus
  • Menghasilkan buih dengan kalsium karbonat
  • Mereka bereaksi dengan beberapa logam seperti seng atau besi.
  • Mereka menetralkan basis
  • Dalam larutan air, mereka memfasilitasi aliran arus listrik
  • Mereka korosif terhadap jaringan biologis seperti kulit
  • Larutkan zat

Mereka yang pH-nya lebih besar dari 7, adalah zat alkali. Tingkat alkalinitas tertinggi adalah pH 14. Alkalinitas berarti konsentrasi ion hidroksil yang bermuatan negatif (hidrogen dan oksigen) lebih tinggi daripada ion hidrogen yang bermuatan positif. Alkali, juga disebut basa, dicirikan oleh:


  • Rasa pahit
  • Kertas lakmus ubin
  • Mereka tidak beraturan saat disentuh
  • Zat yang telah dilarutkan oleh asam mengendap
  • Dalam larutan air, mereka juga memfasilitasi aliran arus listrik
  • Larutkan lemak dan belerang
  • Mereka menetralkan asam

Contoh zat netral

  1. susu: susu adalah zat netral (pH 6,5). Namun, ketika bersentuhan dengan cairan lambung, itu menjadi zat asam, jadi, bertentangan dengan apa yang diyakini umumnya, tidak disarankan untuk mengkonsumsinya saat menderita sakit maag.
  2. Air mengalir: air ledeng atau air ledeng harus merupakan bahan netral. Namun air dapat terionisasi, artinya ion hidrogennya dapat meningkat (bermuatan positif) dan menjadi asam.
  3. Air mineral dengan gas: Mineral dan gas dalam air kemasan tidak mengubah pH air secara signifikan.
  4. Air mineral tanpa gas
  5. Sabun cair: kulit adalah media asam (kira-kira pH 5,5) sedangkan sabun padat memiliki pH lebih dari 8. Sabun cair adalah produk sintetis yang ditambahkan keasaman untuk mencapai pH netral. Sabun gliserin dikatakan "netral" karena memiliki pH yang mirip dengan kulit, tetapi secara kimiawi merupakan zat yang bersifat asam, karena pH-nya kurang dari 7.
  6. Sabun cuci cair: sabun netral kurang agresif terhadap kain dibandingkan sabun asam.
  7. Darah: antara 7,3 dan 7,4
  8. Air liur: antara 6,5 ​​dan 7,4



Artikel Yang Menarik

Kata-Kata Hewan yang Tajam
Kata-kata yang berima dengan "grande"
sprei