Pengarang:
Peter Berry
Tanggal Pembuatan:
15 Juli 2021
Tanggal Pembaruan:
13 Boleh 2024
Isi
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang, berbobot dan dapat dirasakan oleh indera. Materi bisa mengalami transformasi. Ini bisa bersifat fisik, ketika materi berubah wujud (padat, cair atau gas) tetapi mempertahankan karakteristiknya sendiri; atau bahan kimia, ketika reaksi kimia mengubah sifat materi.
Transformasi fisik biasanya menyebabkan perubahan sementara pada materi, sedangkan transformasi kimia hampir selalu permanen.
- Transformasi sementara. Mereka terjadi ketika materi diubah tetapi kemudian memulihkan kondisi awalnya. Ini adalah transformasi fisik, setelah itu materi tidak kehilangan propertinya dan kembali ke keadaan aslinya. Sebagai contoh: ketika air beku mencair, ia kembali ke fase cairnya tanpa kehilangan sifatnya. Perubahan ini dapat disebabkan oleh fenomena fisik yang disengaja maupun tidak disengaja (di mana alam bereaksi dan mengubah keadaan materi).
- Transformasi permanen. Mereka terjadi ketika kondisi awal materi benar-benar diubah. Setelah perubahan ini, materi tidak kembali ke keadaan semula. Mereka adalah perubahan yang dihasilkan oleh perubahan kimiawi yang menyebabkan transformasi yang tidak dapat diubah. Sebagai contoh: dekomposisi makanan, oksidasi, pembakaran.
Ikuti terus:
- Perubahan fisik
- Perubahan kimiawi
Contoh transformasi temporal
- Bekukan air
- Potong rambut
- Kondensasi air
- Lelehkan mentega di atas api
- Musim dalam setahun
- Meremas selembar kertas
- Lelehkan lilin
- Lelehkan cokelat
- Memotong kuku
- Pangkas tanaman
- Basahi selembar kertas
- Air mendidih
- Proses peleburan logam
Contoh transformasi permanen
- Bakar kayu
- Bakar selembar kertas
- Memasak popcorn
- Makanan dalam keadaan membusuk
- Karat benda logam
- Memasak daging
- Bakar korek api
- Makan makanan
- Nyalakan atau bakar arang
- Penuaan sel
- Pecahkan gelas
- Potong kain
- Pematangan buah
- Lanjutkan dengan: Fenomena fisikokimia