![Presiden Jokowi Larang Ekspor Bahan Baku Migor](https://i.ytimg.com/vi/4GtfBdP8xB8/hqdefault.jpg)
Isi
Itu bahan baku adalah elemen-elemen tempat produk konsumen dibuat, yang menambah nilai bagi mereka. Bahan baku merupakan faktor fundamental bagi perkembangan ekonomi dan merupakan bagian dari rantai nilai tambah.
Asal bahan baku ini bisa beragam, alami atau sintetis. Di antara yang pertama adalah mineral, sayuran, hewan dan sumber daya fosil. Di antara yang terakhir kita dapat menyebutkan plastik dan baja, yang dengannya banyak produk diproduksi.
Pentingnya dan evolusi
Konsep bahan baku dikaitkan dengan industrialisasi. Man selalu memanfaatkan sumber daya alam tersedia. Dan ketersediaan sumber daya seringkali menjadi faktor penting yang terkait dengannya invasi dan ekspansi kekaisaran dan peradaban, yang ketika mereka memasukkan wilayah, juga mengambil alih sumber daya alam tempat itu, yang berfungsi sebagai bahan mentah untuk berbagai produk.
Munculnya Perdagangan Hal ini menyebabkan masalah ini berubah secara substansial, sehingga menimbulkan pertukaran barang antar negara yang berbeda, yang meletakkan dasar untuk apa yang saat ini kita anggap sangat normal, yaitu perdagangan internasional.
Dengan demikian, skenario dunia dihasilkan di mana negara-negara yang sangat membutuhkan bahan mentah secara fundamental didedikasikan untuk mereka ekstraksi, sedangkan negara yang tidak memiliki bahan baku tersebut, tetapi memang memiliki unsur yang tinggi teknologi untuk ubah itu secara efisien, mereka membelinya dan mengubahnya menjadi produk olahan, yang kemudian ditawarkan di pasar sebagai produk jadi.
Meskipun skema produksi internasional ini berubah seiring dengan berjalannya waktu dan keadaan politik, poros utamanya tidak berubah, mungkin telah lebih ditekankan dengan proses globalisasi.
Beberapa peristiwa terpenting dalam sejarah ekonomi dunia berkaitan dengan distribusi bahan mentah di dunia, seperti yang disebut 'krisis minyak', di mana negara-negara produsen mengatur diri mereka sendiri dan memberikan tekanan pada pembeli utama mereka.
Bahan mentah adalah elemen kunci: mereka ekspor diperlukan untuknya menopang perekonomian negara yang memilikinya, sedangkan impornya penting untuk negara inti yang membuat berbagai barang dan produk dengan mereka, dan kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi tentunya.
Bahan baku dengan demikian memperoleh a nilai strategisAlih-alih menutup setiap transaksi secara terpisah, ada beberapa pasar di dunia tempat bahan mentah diperdagangkan, seperti biji-bijian, daging, atau logam.
Ketika bahan baku diperoleh dari a sumber daya alam tak terbarukanSeperti halnya minyak bumi, hal ini menjadi poin kunci dalam proses produksi dan dapat mewakili sebagian besar biaya produksi.
Dalam pengertian ini, penting untuk memikirkan cara-cara untuk meregenerasi sumber daya alam yang menyediakan bahan mentah penting bagi manusia masa kini. Kayu misalnya, merupakan bahan baku yang diperoleh dari hutan dan hutanOleh karena itu, sangat penting untuk memperbaharui hutan tanaman agar tidak menjadi batasan dalam mata rantai produksi yang banyak menyerap tenaga kerja.
Contoh bahan baku
Minyak | Jagung |
Emas | Silika |
Minyak bumi | Titanium |
Magnesium | Daging |
Aluminium | Silicon |
Wol | Sayuran |
telur | Batu berharga |
Bulu | Biji cokelat |
Kedelai | Bumi |
Anggur | Pasir |
Lumpur | Baja |
Marmer | Lemak hewani |
Serat | Gula |
Sodium | Karet |
Udara | Timah |
Biji | Karet |
Essences | Batuan |
Memimpin | Lina |
Buah-buahan | susu |
Kulit | Hidrogen |
Plastik | jeruk nipis |
Getah | Tembaga |
Mineral | Besi |
Gandum | Madu |
Semen | Uranium |
Granit | Batu bara |
air | apel |
Gas | Kerikil |
Kobalt | Kristal |
Linen | Perak |
Melompat | Alabastrite |
Tebu | Oksigen |
Kain | Sayuran |
Kapas | Kayu |
Ini dapat membantu Anda:
- Sumber Daya Alam Terbarukan
- Sumber daya alam yang tidak terbarukan
- Contoh Kegiatan Ekstraktif