Isi
Itu neologisme Itu adalah kata-kata atau belokan yang diperkenalkan ke dalam suatu bahasa dengan kekuatan penggunaan, dan juga makna baru yang diperoleh kata-kata yang sudah ada. Misalnya: klik, smiley, browser.
Sebagai kriteria untuk masuknya suatu neologisme, secara umum diminta kata yang diperlukan, yaitu tidak ada kata lain yang mengungkapkan hal yang sama dan yang bunyi serta konstruksi formalnya sesuai dengan pedoman bahasa yang digabungnya. Neologisme sedang mengalami adaptasi grafis untuk memenuhi persyaratan ini.
Sebuah neologisme dapat muncul sebagai leksem baru dari dalam bahasa sebagai transformasi atau turunan dari yang sudah ada (situasi yang lebih umum), meskipun mereka sering merupakan suara yang diimpor dari bahasa lain: mereka disebut orang asing atau pinjaman leksikal.
Ini dapat membantu Anda:
- Orang asing
- Archaisme
- Leksikon regional dan leksikon generasi
- Lokalisme
- Varian leksikal
Contoh neologisme
Ikan trout | Browser |
Obrolan | Hypertext |
Server | Antarmuka |
Klik | Selfie |
Pindai | Emoticon |
Cyberspace | Perbankan rumah |
benda terbang aneh | Oenegé |
Anti Virus | Escrache |
HIV positif | Mengirim SMS |
Pencuri sepeda motor | Webgrafi |
Neologisme sering kali kontroversial dan ditentang oleh sektor bahasa tertentu yang berbudaya atau sangat puris, yang percaya bahwa mereka cenderung mengubah atau menghilangkan ciri-ciri dasarnya. Yang lainnya, sebaliknya, percaya bahwa neologisme memperkaya bahasa dengan merevitalisasi bahasa tersebut.
Memang benar bahwa terkadang istilah-istilah ini tidak terlalu diperlukan (neologisme yang berlebihan), tetapi sering kali lebih grafis atau meringkas dalam satu kata, apa, dalam bahasa tradisional, membutuhkan beberapa kata.
Media massa adalah penyebar neologisme yang hebat, seringkali berlebihan, seperti "penerimaan" (yang akhirnya dimasukkan ke dalam Dictionary of the Royal Academy of Letters).
Demikian pula, komputasi telah menghasilkan banyak neologisme yang kita gunakan hari ini setiap hari. Konsep neologisme bertentangan dengan konsep arkaisme, yang mengacu pada penggunaan kata-kata usang, yang telah ditinggalkan dalam evolusi ekspresif.
Beberapa percaya bahwa ini merupakan hilangnya warisan bahasa dan menghubungkannya dengan kurangnya membaca, terutama dari karya klasik.
Ini dapat membantu Anda:
- Amerikanisme
- Anglicisms
- Arabisme
- Barbarisme
- Galisisme
- Jermanisme
- Helenisme
- Italianisms
- Indigenisme
- Meksikoisme
- Vasquismos